5 Tradisi Unik Suku Osing Banyuwangi yang Masih Dilestarikan

Apr 26, 2023
Perjudian Online

Suku Osing merupakan salah satu suku asli di Banyuwangi, Jawa Timur, yang masih melestarikan tradisi-tradisi unik dan khas mereka. Di dalam keberagaman budaya di Indonesia, 10 adat Banyuwangi menjadi bagian penting yang patut dipelajari dan dijaga keberlangsungannya. Berikut adalah 5 tradisi unik suku Osing yang masih dilestarikan hingga saat ini:

1. Seren Taun

Seren Taun merupakan salah satu tradisi pertanian yang dilakukan oleh suku Osing di Banyuwangi sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Dalam tradisi ini, masyarakat biasanya mengadakan upacara adat dan kesenian tradisional untuk memberkati serta mengucap syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang mereka peroleh.

2. Reog Ponorogo

Meskipun Reog merupakan budaya asal Ponorogo, namun suku Osing di Banyuwangi juga melestarikannya. Tarian ini sangat populer dan sering ditampilkan dalam berbagai acara adat maupun kesenian di Banyuwangi. Reog Ponorogo biasanya menggambarkan kekuatan dan keberanian dalam bentuk barongan dan warok.

3. Tari Gandrung

Tari Gandrung merupakan tarian adat yang berasal dari suku Osing yang dikenal sebagai ungkapan rasa cinta dan kekaguman kepada dewi Sri, dewi kesuburan dalam mitologi Jawa. Tarian ini khas dengan gerakan yang dinamis dan musik yang menarik.

4. Upacara Petik Laut

Upacara Petik Laut adalah tradisi memanjatkan doa sebelum nelayan Osing melaut untuk mencari ikan. Ritual ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas kelancaran para nelayan dalam mencari rezeki di lautan.

5. Tradisi Damar Kurung

Damar Kurung adalah tradisi penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh suku Osing pada hari raya Idul Adha. Dalam tradisi ini, daging kurban dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial.

Demikianlah 5 tradisi unik suku Osing Banyuwangi yang masih dilestarikan hingga saat ini. Keberagaman budaya Indonesia, termasuk 10 adat Banyuwangi, merupakan warisan yang perlu dijaga agar tidak punah. Mari lestarikan budaya dan tradisi nenek moyang kita untuk generasi mendatang!