10 Contoh Bangun Datar Beserta Ciri-Ciri serta Rumus Menghitung Luas dan Kelilingnya

Pada artikel ini, kita akan menjelaskan 10 contoh bangun datar beserta ciri-cirinya, serta rumus untuk menghitung luas dan kelilingnya. Mengetahui bangun datar sangat penting dalam matematika sebagai dasar perhitungan yang sering digunakan dalam berbagai situasi. Mari kita bahas lebih lanjut!

Bangun Datar Apa Saja yang Akan Dibahas?

1. Persegi

Persegi adalah bangun datar yang memiliki keempat sisi yang sama panjang dan keempat sudut yang sama besar. Untuk menghitung luas persegi, kita bisa menggunakan rumus sisi x sisi. Sedangkan rumus kelilingnya adalah 4 x sisi.

2. Persegi Panjang

Persegi panjang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan mempunyai dua pasang sudut yang sama besar. Luas persegi panjang dihitung dengan rumus panjang x lebar, sedangkan kelilingnya adalah 2 x (panjang + lebar).

3. Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar dengan sisi lengkung dan titik pusat yang sama jaraknya dari semua titiknya. Untuk menghitung luas lingkaran, kita gunakan rumus π x r^2, sedangkan kelilingnya dihitung dengan rumus 2 x π x r.

4. Segitiga

Segitiga memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Luas segitiga dihitung dengan rumus 0.5 x alas x tinggi, sedangkan kelilingnya adalah jumlah panjang ketiga sisinya.

5. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar dengan dua sisi sejajar dan dua sisi tidak sejajar. Luas trapesium dihitung dengan rumus 0.5 x (jumlah garis sejajar) x tinggi, sedangkan kelilingnya adalah jumlah panjang keempat sisinya.

6. Belah Ketupat

Belah ketupat memiliki keempat sisi yang sama panjang dan empat sudut yang sama besar. Luas belah ketupat dihitung dengan rumus d₁ x d₂ / 2, sedangkan kelilingnya adalah 4 x sisi.

7. Jajar Genjang

Jajar genjang memiliki dua pasang sisi sejajar dan dua sudut yang sama besar. Luas jajar genjang dapat dihitung dengan rumus alas x tinggi, sedangkan kelilingnya adalah 2 x (sisi sejajar 1 + sisi sejajar 2).

8. Layang-Layang

Layang-layang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan sudut yang berbeda-beda. Luas layang-layang dihitung dengan rumus 0.5 x d₁ x d₂, sedangkan kelilingnya adalah jumlah panjang keempat sisinya.

9. Bujur Sangkar

Bujur sangkar adalah bangun datar dengan keempat sisi yang sama panjang dan empat sudut yang sama besar. Luas bujur sangkar dihitung dengan rumus sisi x sisi, sedangkan kelilingnya adalah 4 x sisi.

10. Jajargenjang

Jajargenjang adalah bangun datar dengan dua pasang sisi sejajar dan sudut yang sama besar. Luas jajargenjang dihitung dengan rumus alas x tinggi, sedangkan kelilingnya adalah 2 x (sisi sejajar 1 + sisi sejajar 2).

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai 10 contoh bangun datar beserta ciri-cirinya dan rumus untuk menghitung luas dan kelilingnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu dalam memahami matematika lebih dalam. Tetaplah belajar dan jadilah ahli dalam bidang ini!